Uang titipan itu dipakai untuk membantu keperluan operasional sekolah lebih dulu selama dua bulan, Juli-Agustus. Alasannya, pihak sekolah dan komite belum menggelar rapat untuk memutuskan RAPBS.
Hal itu dilakukan oleh hampir semua sekolah RSBI, sekolah yang membuka kelas akselerasi, maupun yang menerima siswa melalui jalur penelusuran minat, prestasi dan bakat (PMPB).
Pihak sekolah mengaku penarikan dilakukan setelah ada pengumuman. Untuk SMP sudah berlangsung beberapa waktu lalu, yakni SMPN 1 dan SMPN 2 Purwokerto.
Sedangkan SMK yang sudah mengumumkan 7 Mei lalu yakni SMKN 1 Purwokerto. Sedangkan SMKN 3 dan SMK Telkom akan mengumumkan hasil seleksi PPD serentak pada 10 Juni bersama SMA 1, 2, SMA Sumpiuh dan SMA Ajibarang.
Kepala SMA I Maryono mengungkapkan, untuk jalur PMPB sudah ada ketentuannya. Di sekolahnya, dari jalur ini diterima 30 anak, dan mereka sudah menitipkan sumbangan rata-rata Rp 2,5 juta. ''Namun, jumlah riilnya tetap menunggu rapat Agustus nanti,'' katanya, kemarin.
No Response to "Uang Sumbangan di RSBI, Titipan??"
Posting Komentar